******Preambule******
Padamu negeri aku berjanji…
Padamu negeri aku berbakti…
Oleh karena itu walaupun sedikit terlambat, ijinkan saya untuk menulis tentang kemerdekaan. Yah hanya hal sepele seperti inilah yang bisa saya persembahkan untuk negara kita.
Pada awalnya saya tidak berniat menulis tentang kemerdekaan…
Bukan karena saya tidak merasa nasionalis, saya yakin rekan-rekan setuju jika arti nasionalisme tidak hanya sekedar keikutsertaan dalam upacara, lomba, atau lewat tulisan di blog. Saya awalnya tidak berniat menulis karena saya lihat sudah cukup banyak tulisan-tulisan bagus dari rekan-rekan semua.
Keputusan saya menulis ini karena terinspirasi komentar saya sendiri di tempat saudara saya ini (maaf kalau hal ini disebut narsis 😀 ) sehingga akhirnya saya kembangkan komentar saya sendiri menjadi bentuk tulisan. Seperti komentar Kang Adhi dan Bangaiptop disini dan disini, inilah saya yang memang memiliki hobi mendaur ulang komentar. Tetapi kali ini saya akan mendaur ulang komentar saya sendiri
**************Batang Tubuh dan Penjelsan Singkat**************
Dari sekian banyak tulisan rekan-rekan tentang kemerdekaan disini, disini, disini, disini dll (maaf bagi yang tidak sempat tercantum), secara sepihak saya simpulkan bahwa pada intinya hampir semua tulisan mempertanyakan “Apakah kita sudah merdeka? Dari apa?”
Sekarang giliran saya, tetapi jinkan saya menulis kemerdekaan dengan gaya khas saya. Maaf sekali lagi saya akan main analogi…
Walau saya tidak tahu apa-apa tentang kimia (maklum mantan anak STM yang tidak belajar Kimia), tetapi ijinkan saya sedikit menculik sebagian dari ilmu Kimia untuk saya jadikan analogi (maaf hobi saya memang main analogi).
Menurut saya jika dianalogikan ke dalam ilmu kimia maka kemerdekaan kita itu bukanlah suatu unsur, melainkan suatu senyawa atau bahkan campuran. Sebelum saya lanjutkan tulisan ini, ijinkan saya menayangkan definisi unsur, senyawa dan campuran dalam ilmu kimia.
-
Unsur adalah suatu zat yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
-
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait.
-
Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Contoh: Unsur tembaga (cu), Hatrium (Na)
Contoh: Air (H20)
Contoh: Udara, tanah
Definisi unsur, senyawa dan campuran saya culik dari sini.
Sekarang saya lanjutkan…
Kemerdekaan kita bukanlah suatu unsur karena kemerdekaan kita bukanlah hal yang benar-benar tunggal tanpa kumpulan “organ” pembentuk. Kemerdekaan kita terbentuk dari sekian unsur kemerdekaan. Lagi-lagi Menurut saya kemerdekaan kita itu terbentuk dari sekian banyak unsur-unsur kemerdekaan, beberapa diantaranya unsur tsb adalah unsur status politik (dan fisik?), status ekonomi, sosial (moral, berpendapat), dan mungkin unsur yang lain.
Saat ini status kita memang sudah merdeka, tetapi sepertinya masih sebatas unsur tertentu yaitu status politik dan fisik (dari negara lain). Bagaimana dengan unsur-unsur yang lain seperti ekonomi, sosial (berpendapat) dll? Ya kita bisa menilai hal itu sendiri…
Jadi jika kita ingin merdeka sepenuhnya-seutuhnya maka kita harus memerdekaan semua unsur yang ada
*******Aturan Tambahan dan Aturan Peralihan*******
Ada satu yang saya bingungkan…
Sebenarnya kemerdekaan kita itu suatu senyawa atau campuran ya?
Jika kemerdekaan kita suatu senyawa maka berarti setiap unsur kemerdekaan itu saling berkaitan sedangkan jika kemerdekaan kita itu suatu campuran maka berarti tidak ada kaitan di antara unsur-unsur kemerdekaan itu.
Secara ideal sich kemerdekaan itu suatu senyawa karena unsur-unsur dalam kemerdekaan itu seharusnya saling berkaitan dan mendukung, tetapi secara real kok sepertinya unsur-unsur itu tidak saling berkaitan. Buktinya banyak yang merasa “santai-santai” saja (terpaksa ataupun tidak) walaupun sebagian unsurnya masih belum merdeka….
Walau kita belum merdeka sepenuhnya tapi TETAP SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
M
E
R
D
E
K
A
*************MERDEKA*************
Bagimu negeri jiwa raga kami…
*gelar tikar baca dengan jelas dulu*
setuju mas… apa bisa dikatakan sempurna jika semua unsur itu tidak ada..hmm contohnya (ga mo ikutan analogi ah) “apakah sambal bisa dikatakan ‘sambal’ jika hanya ada cabe? walaupun cabe itu pedas tetapi tidak mungkin dibilang sambal tanpa garam. dll *bumbu nya ga tau sayah* so ‘sambal’ hanya berarti bila semua bumbu itu menyatu begitu juga dengan kemerdekaan, kemerdekaan tidak bisa hanya satu..harus semuanya
hmm yang saya khawatirkan bukan karena mereka santai2 walaupun semuanya belom merdeka tetapi kadang dengan sadar kemerdekaan itu dikebiri demi sekelompok orang yg mendapat ‘durian runtuh’ dari kondisi tersebut…
halah udah masuk padahal belom bilang [MERDEKA]!!!
*hetrik ah*
wogh…, dah dipesen si boy
selamat merdeka bung…
nasionalisme, buat saya adalah: menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama 90 ribu orang di Stadion GBK!!!
Merdeka,
Merdeka,
Merdeka,
Semoga kita bisa benar2 merdeka
amin
Jangan-jangan ada beberapa jenis senyawa kemerdekaan. Namanya sama barangnya lain-lain. Unsurnya juga lain-lain.
perjuangan belum usai. tapi apa pun, MERDEKA, BOENG!!!!
Menurut saya kemerdekaan itu adalah suatu proses pembentukan koloid, ataupun campuran senyawa yang ada didalamnya terdapat unsur unsur yang berbaur menjadi kemerdekaan…
MERDEKA
*makin bingung aja*
*kabooooeeeeeer*
Kemerdekaan kita saat ini = campuran, belum menjadi adonan nan lezat.
Analogi: *ikutan 😉 *
Ibarat Rujak Cingur, semua bahan masih berhamburan kecuali cobek dan uleg-ulegnya.
bahan lain seperti: bumbu dan cingurnya (cingure sopo sih?) masih bertebaran … hehehe … *ini analogi awur-awuran*
Merdeka !!!
… Bagimu negeri, jiwa raga kami …
MERDEKAAA!!!
*capek, semalem ikut ikutan tereak itu muluh*
betewe, pingin bikin juga neh, makna kemerdekaan kita : Suatu Tinjauan Perkapalan
dasar anak kecil!suka ikut ikutan!besok buat yang berdasar tinjauan Matematis ya?
mardiko!!
[…] DeKing Filed under: In My Search | […]
Merdeka…..
Paling tidak merdeka untuk berkomentar
😀
rayakan kemerdekaan dengan lomba balap karung
tadi pas upacara kemerdekaan, udah di proklamasikan kemerdekaan kita, tapi tetep aja masih terjajah
Merdeka!!
*bahasa belandanya merdeka apa yah???*
gimana merayakan kemerdekaan di negara yang pernah menjajah indonesia?
*sekalian hetrikz….*
maaf semua koment OOT
mungkin karena senyawanya sudah terhidrolisis pak, sehingga yang kita temukan hanya ceceran unsur-unsur yang berpisah.
*saya salah ngomong yah 🙄 *
buset, maenannya analogi. masih capek nih abis dari bandung, besok2 aja deh bacanya 😀
kalo ‘cil bilang..
kemerdekaan itu suatu kompleksitas
kompleks itu gabungan senyawa dengan atom
tapi membentuk campuran yang berbeda
menurutku ya bang…
kompleks lebih luas jangkauannya daripada campuran maupun senyawa
asal atom yang kecampur jangan bahan bom…
*tepuk2 jidat keras2 dan berkali2*
kalau engga matematika, sekarang kimia… ampunnn.. 🙂
Merdeka !
Dalam setiap isakmu….
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 62.
Merah Putih berkibar… tetapi entah kenapa, saya ingin melihat kibarnya dari arah timur menuju barat.
sumber dan inspirasi : MNC Jp, RCTI, Kompas.com, suara pembaharuan, beberapa blog, dll.
62 tahun suda…
sebelumnya yah, kenapa coretan selalu menyertai kata kita dibelakang kata kemerdekaan? karna belom semua orang merasakan kemerdekaan.. ya kalo gitu sih, saya mikirnya kemerdekaan itu.. mahal harganya..
merdeka…!
*smoga benar2 merdeka..
wohoo nice posting u hav here bro…
Kebagian comment urutan buncit, nih! Kalau menurut saya, kita itu baru 1/2 merdeka, Pak, karena masih ada pemberangusan kreativitas orang dalam berkarya. Ini bentuk penjajahan yang tak kalah dahsyat dibanding revolusi fisik. Gimana Pak Guru? Setuju, nggak?
Huehehehe….
sama!!! Saya juga nggak ikut2an nulis artikel tentang Hari Kemerdekaan. Welcome to the club! 😀
kemerdekaan itu ada di hati..
bukan di simbol-simbol saja..
🙂
MERDEKA…!!!!
*biar telat, asal semangat* 😛
M.E.R.D.E.K.A ! 😈
Nice! 🙂
Dengan semangat kemerdekaan yang ditinjau dari manapun, mudah-mudahan bangsa ini jadi lebih baik ke depannya. 🙂
merdeka
bener juga ya. rasanya kemerdekaan yang kita rayakan sekarang belum saling berkait deh dengan unsur-unsur yang jadi bagiannya.
buktinya di tanah air, kita gegap gempita ngerayain dirgahayu RI. tapi dibelahan bumi nun jauh disana, ada TKW kita yang dibunuh hanya gara2 dituduh nyantet.
jadi kemerdekaan ini cuma unsur doank, apa memang senyawa ya?
*scroll ke atas lagi. pemahamannya udah bener lum ya?
soalnya aku anak hukum siy, kimianya udah keselip dimanaaaaaaaaaaaa gitu:)
dulu penjuang kita mengusir londo sampai titik darah penghabisan . Tapi sekarang aku “patuh” pada boss yg londo..nasionalisku py yo?
He he… saya juga payah ni soal beginian, mo analogikan yang mana ya? Campuran kali ya, karena kemerdekaan itu kan hasil dari bersatunya semua unsur kekuatan yang ada di nusantara, baik itu suku-suku, agama, pemahaman politik dll namun karena kesadaran kebangsaan yang timbul dan pekik MERDEKA lebih penting dari rasa primordialisme masing2 akhirnya bisa mengesampingkan segala perbedaan dan menjadi kekuatan. Begitu kira-kira…
kemerdekaan itu bagaikan senyawa natrium yang dimasukkan dalam air….meledak-ledak coy…
Tugas: bagaimana supaya bisa selalu meledak2
Btw, salam kenal..
visit blogku jg yach
[…] https://deking.wordpress.com/2007/08/16/makna-kemerdekaan-kita-suatu-tinjauan-kimia/ […]
ck..ck..salut sama mas yg satu ini..
tulisannya selalu ditinjau dr beberapa segi..dan bermakna..
btw, MERDEKA…!!!
baca judulnya aja dah ngeri. dulu kimia dapat 5…
merdeka lahir bathin itu unsur dan senyawa yg paling penting….
maaf baru pertama mampir…mau isi form registrasi dulu ….:-)
ooii…
MERDEKA!!!!
[…] Persembahan Untuk Indonesia Nasi Goreng Merdeka Merdeka Indonesiaku Long Live Indonesian Republic Makna Kemerdekaan Kita : Suatu Tinjauan Kimia Sambel & Nasi […]
jangan lupa mas, untuk membentuk sebuah senyawa diperlukan reaksi daru unsur2 nya. halah, jadi mbahas kimia beneran, hehehehe.. 😀
MER (tengok kanan kiri) DEKA !!!!!! 😎
*biar telat asal ikut2an.., hehe*
Good point bro ..
Baru kali ini saya melihat pembahasan tentang kemerdekaan yang ditinjau dari pembahasan kimia. Cool .. selama ini, yang diperbincangkan adalah masalah2 seperti yang saya tulis dan teman2 lainnya. Saya pikir .. ide deKing bagus .. perlu di diskusikan lebih lanjut.
[…] Kemerdekaan Indonesia………… […]
Bingung dengan kemerdekaan? tinjaulah sejarah … walapun dah lewat waktunya … cuman teriak M E R D E K A gpp khan? walaupun blum seluruhnya merdeka biarlah…kalow seorang manusia kebetulan ada yg gak punya tangan atow kaki masih disebut manusia??…lah kalow manusianya gak ada??… cuman idung nya doank … ngeri kalee ya…hiiiii atut lah
Kemerdekaan itu adalah suatu zat yang terkandung di dalam memori cinta yang dapat mebuat seseorang dapat berbuat apa saja demi mendapatkan cintanya
hebat…..
kalau kita merdeka seutuh-utuhnya mungkin kita telah menggabungkan unsur2 tersebut menjadi sebuah senyawa dan kita reaksikan kembali sehingga bisa menjadi suatu senyawaan komplex tentunya dengan kondisi yang mendukung (pH, suhu). Mungkin itu bisa membuat bangsa kita lebih berwarna,so..kita harus lebih menghargai unsur2 yang ada walaupun unsur2 tersebut sudah memiliki warna maupun bentuk tersendiri
Klo KIMIA ditinjau dari KEMERDEKAAN bagaimana jadinya ya?
Kemerdekaan merupakan suatu yang fitrah yang dianugrahkan Tuhan kepada Manusia…………………
Namun, perlu kita renungkan bahwa MERDEKA bukan berarti merdeka segala-galanya………