Pertanyaan di atas sudah sering banget dilontarkan sejak tempo doeloe (kayaknya sich)…
Dulu waktu kecil aku pernah ditanya Bapakku…’Lé, duluan mana endog opo ayam?’ (bahasa sengaja dicampuradukkan untuk memperkaya khasanah budaya bangsa…)
Setelah aku agak besar….gantian aku yang melontarkan pertanyaan itu sama teman-temanku…”Hei bléh, endi sing metu dhisik nang alam dunia iki…endog opo ayam?” (bagi yang belum bisa bahasa Jawa, kira-kira pertanyaan itu sama dengan pertanyaan sebelumnya…tentang duluan mana antara telur dan ayam)…
Jawaban untuk pertanyaan itu selalu muter-muter…gak ada ujungnya. Kalau kita jawab duluan ayam pasti ada yang nyeletuk “Lha ayam
kan asalnya dari telur, berarti duluan telur donk”…Tapi kalau dijawab duluan telur juga selalu ada saja yang komentar “Lha telur sendiri dikeluarin dan dieramin sama si ayam, berarti ayam duluan donk”.Kalau begini terus mana jawaban yang benar? Ayam apa telur? Mari kita pikir bersama-sama…
Sebenarnya kalau dipakai pendekatan logika dengan embel-embel assumsi maka kedua jawaban di atas benar…kalau dijawab ayam yang muncul dulu itu benar tapi kalau dijawab telur yang muncul dulu itu juga benar…
Sekarang begini saja, ada tiga pilihan jawaban (berdasarkan asumsi atau definisi awal) yang aku tawarkan di sini selanjutnya terserah kalian mau pilih yang mana …
- Jika ayam adalah makhluk yang ‘dihasilkan’ dari telur ayam yang menetas.
Mungkin saja ada makhluk lain yang ‘melahirkan’ (apa to istilah yang pas?) telur pertama yang mengandung embrio ayam sehingga kesimpulannya telurlah yang muncul lebih dulu dari ayam.
- Jika definisi telur ayam adalah telur yang ‘dilahirkan’ oleh ayam
Mungkin saja ada ayam ajaib yang tidak berasal dari telur muncul secara tiba-tiba dan kemudian ‘melahirkan’ telur ayam. Sehingga kesimpulannya adalah ayam muncul lebih dulu dari telur.(Inilah salah satu keindahan matematika karena kadang matematika bisa digunakan untuk ‘menjerumuskan’ orang…) Jadi terserah kalian mau pilih jawaban yang mana…Sekarang bagaimana kalau kasusnya begini…
- Kita pilih jawaban pertama, telur muncul lebih dulu dari ayam
Seandainya dulunya hanya ada 1 telur yang kemudian menetas jadi ayam, gimana kelanjutan nasib si ayam beserta regenerasinya lha wong dia gak punya ‘suami’/’istri’….
- Kita pilih jawaban kedua, ayam muncul lebih dulu dari telur
Bagaimana sandainya yang pertama muncul adalah ayam jantan? Gimana bisa ada regenerasi, kan ayam jantan tidak bertelur???
Tapi kalau menurutku sih antara ayam dan telur itu duluan ayam, sedangkan antara telur dan ayam itu duluan telur…
Jawabannya gampang dan gak perlu logika, kalau ditanya duluan mana telur atau ayam, jawabannya jelas telur. Kalau ayam apa telur jawabannya ayam. Yang mana disebut oleh mulut duluan itu yg duluan. Selesai.
di pandang dari agama aku
gk ada yagn duluan
yang pertama dalah sepasang ayam yagn di ciptakan Allah
karana Allah menciptakan makhluk hidup di dunia berpasang-pasangan…
setuju pak guru..itulah yang saya tulis di bagian akhir posting saya itu (tergantung mana yang iucapkan lebih ulu hehehe)…
Pinjam istilahnya Gus Dur…’Gitu aja kok repot’…
*ngakak*
😀 😀 😀
Setuju… banget….
(eh, sesuai loh dengan kategorinya, ‘paling ora mutu’ 😉 )
@Sora9an:
Sebenarnya jawaban itu secara tidak langsung memang sudah saya sebutkan di akhir tulisan saya ”
hehehe 😀
kalo mau pake logika telur ndhisik lha…
@Ryu:
Kok bisa? 😀
Mungkin Mas Ryu punya alasan yang berbeda dengan yang sudah saya tuliskan di atas 😀
=>o
salah…
kata2 Ryu diralat…
Ryu is a girl
ralat lagi
maksudnya ayam duluan
logikanya kaya’ penciptaan manusia
dalam tubuh manusia kan ada ovarium
walpun yg diciptakan ovarium duluan, tapi ovarium ga bisa berfungsi tanpa ada tubuh manusia yang utuh..
dan karena blm berfungsi, maka pembuatan ovum (telur) pun belum terjadi
sehingga yang ada tubuh manusia dulu
gitu juga dg ayam
ayam diciptakan dahulu
baru ayam bisa memproduksi telur
gitcu (mneurut otak saya) mas ceking
tanyalah pada rumput yang bergoyang 😀
jadi duluan mana nih?
kan nanya nya “diantara” berarti yang disebut 2-2 nya bukan salah satunya. bingung nih… suerrr
jawab donk pertanyaanku mas guru… mas guru kayak orang apa kayak monyet… 😀
oh… telur duluan. 😀
jelasnya begini :
karena “ayam” atau Gallus gallus sp. itu sebenarnya adalah hasil persilangan alamiah antara 2 spesies unggas hutan. nah hasil persilangan itulah yang menghasilkan ayam pertama.
unggas A + unggas B —-> ayam pertama
nah… si ayam pertama ini kan muncul dari telur. jadi telur dulu. kalo ada pertanyaan : lalu siapa yang mengerami telur ayam pertama? ya unggas non-ayam itu.
semoga jelas.
u sok tau…
yang jelas tuhan ciptakan ayam dan bertelur Ayam…
masa burung betelur jadi ayam…
merampot u ni,dapat dari mNe u ni?
Pertanyaan itu mudah sekali dijawab bagi org2 yg beriman.
Pertanyaan itu adalah suatu bukti keagungan ALLAH SWT dan bukti karunianya.
Hal ini membuktikan bahwa Allah itu maha menciptakan semua yg ada di alam semesta dan bukti kebenaran Al-Qur’an beserta aturan,syariat serta hukum2 islam.
ikut nimbrung yaakk..kalo ane sih milih duluan ayam…
1. Kita pilih jawaban kedua, ayam muncul lebih dulu dari telur
Bagaimana sandainya yang pertama muncul adalah ayam jantan? Gimana bisa ada regenerasi, kan ayam jantan tidak bertelur??? <<
Kan mahluk hidup diciptakan berpasangan. Sehingga bisa berkembang biak.
Pendekatan jawaban nya ternyata ada 2 teori, teori pertama yaitu dari keyakinan akan adanya (Tuhan) sang pencipta, artinya “pokoknya percaya dulu baru setelah itu “akan” bisa melihat”, teori kedua yaitu secara (sains), melihat, mengamati, menguji dulu baru “percaya” lalu menyimpulkan dalil nya. Sejak kapan antara kedua ilmu itu bisa link dan match, marilah kita banyak belajar. supaya pintar, syaratnya harus ulet dan banyak bertanya. Semoga berguna.
duluan leluhur’na/eyank buyut’na telur maupun ayam…
hehehhew..
pisss muaw..
salam
ikutan ya..
setuju dengan apa yang dikatakan Ryu :
logikanya kaya’ penciptaan manusia
dalam tubuh manusia kan ada ovarium
walpun yg diciptakan ovarium duluan, tapi ovarium ga bisa berfungsi tanpa ada tubuh manusia yang utuh..
dan karena blm berfungsi, maka pembuatan ovum (telur) pun belum terjadi
sehingga yang ada tubuh manusia dulu
gitu juga dg ayam
ayam diciptakan dahulu
baru ayam bisa memproduksi telur
——————————————————————–
dalam agama diriwayatkan, bahwa manusia pertama diciptakan dari tanah, kemudian diciptakan pula pasangannya. tidak beda dengan ayam, untuk berkembang biak, manusia juga memproduksi sel telur. jadi telur dulu atau manusia dulu?
secara jasmani tidak ada perbedaan antara ayam dan manusia, sama-sama mahluk hidup yang berjenis hewan.
cuma akallah yang membedakannya.
begitulah kira-kira….
yang pasti ayam yang duluan dan diciptakan satu pasang…. jantan dan betina…. sama halnya ketika Tuhan menciptkan Adam dan Hawa… trus yang mengatakan telur duluan, siapa coba yang akan erami telur tersebut????
jika anda bilang manusia yang akan erami telur tersebut… kira-kira manusia tersebut tahu tidak kalau benda tersebut namanya telur ayam… dan apakah dia bisa pastikan kalau telur itu bisa menjadi mahluk hidup yang kita sebut ayam… dan apakah dia tahu cara mengeraminya tanpa melihat ayam betina mengerami telur tersebut????
palak kau…
ayam tu berasal dari mne kalau bukan pecah dari telok…
merampot yak u ni ngomong…
lai kali kalu buat komentar pikir lok…
haha, jawaban akhirnya kocak gan. lo dulu apa gua dulu?ya lo dulu lah, haha
telur duluan
soalnya biasany dlam proses evolusi, species baru yg dihasilkan berawal dari perbedaan antara suatu zigot yg dihasilkan dengan individu yg zigotnya sespecies dengan indukannya
meirizal
di pandang dari agama aku
gk ada yang duluan atau yang belakanga
karana Allah menciptakan makhluk hidup di dunia berpasang-pasangan…
allahhu alam ..
hanya allah yang tau
by : hamba allah
Semua jawaban yang temen” tulis itu, semuanya benar karena teman” pasti memiliki alasan tertentu.
Antara AYAM dan TELUR atau TELUR dan AYAM, duluan mana???
Untuk menyelasaikan permasalah tersebut, kita harus mengkaji kembali ilmu fisika kita yang pernah dipelajari semasa sekolah.
Siapa yang masih mengingat ilmu fisika dengan 3 metode, pasti dia menjawab TELUR.
Tapi dari segi agama, ALLAH AWT selalu menciptakan sesuatu makhluk dalam keadaan utuh. Berarti AYAM.
saya tau kok jawaban nya
kire-kire ape la yee
aku pun ndx tau gak
tanya la bapak kau masing-masing
kalo aq sc,pnya pendapat…
Kandang ny dLu,alasannya lo ndx ad kandang ayam gx bisa oh yes,m,m,
jadi,ayam dx bisa ngeramin Telur.
karna itu dx bisa jdi ayam yg banyak…
dan telur dx mnJadi banyak…
Sekarang sudah terjawab 😀 Menurut penelitian terkini, jawabannya adalah ayam. Si telur itu dibuat dari protein-protein yang cuma ada di ayam 😀
Oleh: Mamduh Farhan Al-Bukhairi.
Semasa kecil kita sering mendengar pertanyaan ini: Mana yang lebih dulu telur atau ayam? Hampir tidak ditemukan seorang manusia pun yang tidak pernah tidak melalui pertanyaan itu. Yang aneh saat kita menjawab dengan salah satu pilihan tersebut, bias dipastikan bahwa jawabannya mesti salah.
Pada saat aku kelas I SMP, guruku menanyakan pertanyaan ini, maka aku langsung menjawabnya dengan akalku yang kecil, telur pak guru’. Maka dia menjawab, salah. Dia memintaku untuk membenarkan pilihanku, telur atu ayam, kemudian dia akan memutuskan. Karena aku tidak bisa menjawab, dan lonceng telah berbunyi menandakan selesainya pelajaran, guruku pergi tanpa kami bisa mengetahui jwaban yang benar.
Maka pertanyaan inipun tetap tinggal di dalam benakku, dan aku tidak mengabarkannya kepada seorang pun. Aku pun besar, dan pertanyaan itupun ikut besar bersamaku. Setiap tahun aku merasa aku lebih utama dari tahun yang lalu dalam memahami sautu permasalahan, akan tetapi setelah beberapa tahun berikutnya, aku menemukan sesuatu yang aneh dalam pertanyaan ini. Yaitu bahwa setiap orang yang berusaha menjawab pertanyaan tersebut pastilah dia akan terjerumus kepada sebuah kesalahan. Karena pertanyaan itu sendiri sudah salah dari asalnya. Yang benar, seharusnya pertanyaan itu berbunyi: Apakah dulu itu ada dua butir telur atau dua pasang ayam (jantan dan betina)? Atau manakah yang lebih dulu, dua butir telur ataukah sepasang ayam?
Jadi jika pertanyaan tersebut dilontarkan secara benar, maka akan menjadikan kita mudah menjawab, tanpa menerka-nerka dan logika. Jawabannya adalah firman Allah:
وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat ciptaan Allah.” (Adz-Dzariyat: 49).
Adapun menyodorkan dengan cara yang salah, maka pertanyaan itu akan menghantarkan kita kepada debat kusir yang tidak ada faedahnya.
Mudah-mudahan Allah merahmati guruku, seandainya dulu dia menjawab maka pastilah mencukupi waktuku yang telah terbuang dalam mencari suatu permasalahannyang tidak memiliki banyak nilai.
Sekarang, mana yang lebih dulu, telur ataukah ayam?
Source: Majalah Qiblati 08, Tahun 7
kami telah memuat postingan yang kami salin dari Majalah Qiblati yang membahas tentang teka-teki kuno, mana yang lebih dulu ada: ayam atau telur? Dalam postingan telah terjawablah pertanyaan tersebut secara syar’I, bahwa ayamlah yang diciptakan terlebih dahulu, berdasarkan firman Allah:
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan saupaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyat: 49).
Nah, ternyata pertanyaan tersebut juga telah dijawab oleh para ilmuwan melalui penelitian baru-baru ini. Berikut kutipannya.
Melalui computer super, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan jawabannya.
Kepada laman dari Harian The Sun, ketua tim peneliti menjelaskan bagaimana mereka berhasil memecahkan teka-teki tersebut.
“Apa yang kami temukan adalah kecelakan yang menyenangkan. Awalnya tujuan penelitian kami adalah untuk menemukan bagaimana binatang membuat cangkang telur.”
Menurutnya, selama ini, masyarakat telah menganggap remeh ayam. Kita tidak menyadari proses luar biasa yang ditunjukkan para ayam dalam proses pembuatan telur.
“Sadarkah Anda, ketika Anda memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, Anda sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia.” Cangkang telur memiliki kekuatan yang luar biasa, meski beratnya ringan. Manusia tak bisa membuat benda yang seperti itu, bahkan yang mendekatinya.
“Masalahnya, kita tak tahu bagaimana ayam membuat cangkangnya.”
Tim peneliti lalu menggunakan komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburgh. Komputer ini dinamakan HECToR (High End Computer Terascale Resource).
“Kami ingin menelusuri bagaimana telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis.”
Yang pertama dicari adalah, mengetahui ‘resep’ yang digunakan ayam untuk membuat cangkang telur.
“Dengan bantuan computer canggih, kami berhasil memecahkan masalah ini selama berminggu-minggu. Sementara, ayam bisa menyusun cangkang itu hanya dalam semalam.”
Lucunya, pemilihan cangkang telur ayam sebagai fokus penelitian benar-benar tak disengaja. Para peneliti memilih telur ayam karena proteinnya sederhana untuk ditelaah. Namun hasilnya ternyata sangat mengejutkan. “Kami memecahkan teka-teki sepanjang masa. Ini mengagumkan.”
Hasilnya, ditemukan protein khusus yang ada pada tubuh ayam. Protein itu adalah ‘tukang bangunan’ tanpa lelah, menyusun bagian-bagian mikroskopis membentuk cangkang telur. Protein itu menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur lain.
Tanpa protein pembangun tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan di dalam rahim ayam. “Itu berarti ayam ada duluan sebelum telur,” kata mereka.
Dengan demikian, jawaban “teka-teki” tersebut ternyata tidak main-main – meskipun pertanyaannya sekilas main-main – karena Qiblati menyebutkan dalil syar’I dan ilmuwan meneliti secara ilmiah. Subhanallah…!
Sumber: http://www.vivanews.com 15 Juli 2010, tulisan Elin Yunita Kristianti, kemudian diolah dan diedit kembali oleh M. Mujib Ansor, SH, dari Qiblati.
Source: Majalah Qiblati Edisi 01 Tahun VI, Okt. 2010.
kan jelas :
Yukhrijul chayya minal mayyiti
Dia mengeluarkan yang hidup dari barang matii
ya jelas telur dulu….kenapa….kalo telur bisa jadi ayam…..kalo ayam gk bisa jadi telur….gimana sih….
ayam dulu kayaknya
jawabannya ialah ayam.
Karena KEHIDUPAN terlebih dahulu, dengan adanya KEHIDUPAN
maka akan berlanjut dengan KEHIDUPAN-KEHIDUPAN berikutnya.
tidak akan ada KEHIDUPAN kalau tidak ada KEHIDUPAN.
Note: dialah yang awal dan yang akhir, yang terang dan tersembunyi dan yang mengetahui akan segalanya.
itulah hakikat kehidupan yang dimilikinya.