[Mohon dibaca sampai selesai ]
Tulisan ini saya munculkan sebagai tanggapan resmi beberapa komentar di tulisan saya kemarin. Maksud saya menulis hal ini hanyalah sekedar usaha pelurusan kesalahan (atau hanya sekedar perbedaan ya?) persepsi tentang zodiak yang selama ini terjadi. Kesalahan saya satu hal, semestinya saya menulis hal ini sebelum saya menuliskan tentang zodiak kemarin. Ya anggap saja tulisan ini sebagai prequel tulisan kemarin.
Sebagai pembuka saya akan mengutip lagi definisi astrologi dan astronomi:
-
Astrologi: ilmu yang menerjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi, berdasarkan posisi dan gerak-gerik relatif berbagai benda langit, terutama Matahari, Bulan, planet seperti dilihat pada waktu dan tempat lahir atau lain peristiwa dipelajari.
-
Astronomi: ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.
Atau secara singkatnya astrologi adalah ilmu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit
Definisi astrologi dan astronomi tsb saya ambil mentah-mentah dari wikipedia.
Setelah kita pahami perbedaan astronomi dan astrologi mari kita telaah definisi sumber masalah, yaitu zodiak.
Secara etimologi zodiak (zodiac) berasal dari kata latin zodiacus yang berarti (lingkaran) hewan. Hal inilah yang melatarbelakangi pemakaian nama-nama binatang untuk menamai zodiak.
Definisi zodiak secara ilmiah adalah:
Zodiak menyatakan suatu siklus tahunan dari 12 wilayah sepanjang lingkaran ekliptik (yaitu suatu pola lintasan perubahan posisi matahari di angkasa) yang terbentuk karena lingkaran ekliptik ini dibagi oleh gugus-gugus bintang menjadi 12 area dengan ukuran busur yang sama.
(Note: di tulisan saya yang ini sudah saya sebutkan bahwa masing-masing area memiliki ukuran 30o)
Definisi zodiak dari sini
Mari kita pahami secara pelan-pelan definisi zodiak di atas. Apakah definisi tsb menyinggung masalah nasib (jodoh, rejeki dll)? Tidak!!
Dari definisi di atas zodiak hanyalah 12 area di sepanjang lingkaran ekliptika yang berkaitan dengan posisi matahari di angkasa pada waktu-waktu tertentu. Tetapi kenapa pada akhirnya zodiak selalu dikaitkan dengan ramalan nasib yang pada akhirnya mengaburkan definisi zodiak sesungguhnya? Itulah nasib buruk zodiak?
Ijinkan saya memakai suatu analogi untuk menjelaskan apa yang saya maksud dengan nasib buruk zodiak. Saya akan memakai analogi buku tulis…
Fungsi buku tulis yang sesungguhnya adalah sebagai tempat untuk menulis kan? Tetapi buku tulis juga bisa kita manfaatkan sebagai kipas di cuaca yang terik. Berarti dalam hal ini fungsi buku tulis bisa dua, yaitu untuk menulis (fungsi utama) dan kipas (fungsi bonus). Sebenarnya fungsi buku tulis sebagai kipas lumayan menyalahi “takdir” kelahiran buku tulis, tetapi karena adanya berbagai alasan (termasuk mungkin pemaksaan alasan) maka buku tulis tetap bisa berfungsi sebagai kipas. Tapi bagaimanapun juga kita tetap mengenali fungsi utama buku tulis itu kan?
Lalu apa yang terjadi dengan zodiak?
Fungsi utama zodiak adalah semacam peta kedudukan atau posisi matahari di angkasa, tetapi sayangnya karena berbagai alasan ternyata zodiak dimanfaatkan (disalahgunakan?) secara paksa MUNGKIN keluar dari ranah ilmiah untuk meramal nasib seseorang (seperti buku sebagai kipas).
Tetapi alangkah mengenaskan nasib zodiak karena dia tidak seperti buku tulis yang masih dikenali fungsi utamanya. Fungsi utama zodiak ternyata telah terkaburkan dan terpinggirkan oleh fungsi lainnya (walau mungkin fungsi lain tsb benar2 muncul karena ada pemaksaan).
Mengenai alasan secara pasti tentang pemakaian zodiak dalam astrologi saya tidak tahu karena jika saya memaksa membahas masalah ini maka berarti saya harus memasuki ranah astrologi, dan saya tidak suka dengan hal-hal seperti itu.
Bagaimana? Sudahkah kita menemukan apa sebenarnya zodiak itu?
Kesimpulan saya pribadi (silakan rekan-rekan ambil kesimpulan sendiri) adalah jika mengacu definisi zodiak maka sesungguhnya zodiak berada dalam ranah astronomi, zodiak adalah suatu hal yang ilmiah karena membahas posisi matahari sepanjang tahun. Mengenai kesan sekarang bahwa zodiak berkaitan dengan astrologi menurut saya merupakan suatu “kecelakaan” sejarah.
*******************************
Apa alasan saya menulis tentang zodiak kemarin?
-
Saya ingin berbagi informasi bahwa sesungguhnya hubungan antara tanggal lahir dan zodiak adalah suatu hal yang ilmiah, sama halnya dengan hubungan antara bulan tertentu dengan musim, misalnya kenapa kalau bulan Desember adalah musim dingin dan bulan Juni musim panas (di belahan bumi utara).
-
Saya ingin mengingatkan supaya kita tidak mengaitkan zodiak dengan nasib.
Maaf bagi saudara yang muslim mungkin pernah tahu riwayat gerhana matahari yang terjadi setelah cucu Nabi Muhammad SAW wafat. Waktu itu banyak orang yang mengaitkan peristiwa tsb dengan kematian cucu Nabi (misal alam pun ikut berduka dll). Nah waktu itu Nabi Muhammad mengingatkan bahwa gerhana matahari tsb hanyalah fenomena alam biasa sebagai bukti kekuasaan Alloh.
Nah sesungguhnya hal inilah yang menjadi alasan saya menulis tentang zodiak kemarin. Saya ingin mengingatkan bahwa zodiak adalah sesuatu yang ilmiah, zodiak bukanlah suatu hal yang berkaitan dengan ramalan.
Mungkin judul dan bagian pembuka tulisan saya kemarin yang menjebak beberapa rekan sehingga tidak meneruskan membaca dan lantas memvonis bahwa tulisan saya adalah tentang astrologi hehehehehe….
*******************************
Saya ingin menanggapi komentar dari Saudara Abu Maulid
@Amd
Sangat relevan menurut saya. Mengapa? Karena membicarakan zodiak, terlebih di Indonesia, tidak bisa dipisahkan dengan ramalan dan hitung-hitungan para paranormal/dukun/tukang ngibul/pendusta. Nggak usah jauh-jauh melongok keluar, komentar2 di atas saja cukup sebagai bukti. Maka renungkanlah jauh ke depan imbas dari topik yang diangkat. Tidak sekadar beda telaah atau sisi pandang lantas masalah yang utama diabaikan. Mengapa musti takut dengan tracback? Toh nilai keilmiahan tetap dijunjung tinggi. Don’t worry Guest!
@ Deking
Tanggapan buat Amd relevan juga buat Anda dan sebagai tanggapan dari komentar Anda di blog saya. Barakallahu fiik
Ijinkan saya menanggapi komentar tsb (khususnya bagian yang saya pertebal)…
Begini Mas Abu Maulid, kalau tidak ada yang mengingatkan bahwa sesungguhnya zodiak itu semata-mata sesuatu hal yang ilmiah (tentang posisi matahari) maka akan sampai kapan penyelewengan zodiak terjadi? Apakah kita akan membiarkan orang senantiasa hanya memikirkan ramalan saja setiap menyebut zodiak? Bukankah kita harus saling mengingatkan?
Kalau masih ada komentar yang Mas Abu Maulid anggap sebagai bukti “kejahiliyahan” (mengaitkan zodiak dengan ramalan nasib) itu wajar, namanya juga proses pembelajaran. Suatu perubahan selalu butuh proses Bung, lha Tuhan menciptakan alam semesta saja secara bertahap padahal Tuhan kan maha kuasa. Apa sulitnya bagi Tuhan menciptakan alam semesta sekaligus tanpa tahapan, tapi Tuhan tetap menciptakannya secara bertahap…proses.
Mengenai tracback saya sich senantiasa terbuka hehehehe
Santai saja, saya senantiasa membuka kesempatan trackback dan komentar karena menurut saya diskusi sangat berguna dalam proses belajar.
Tapi saya sangat berterima kasih pada Mas Abu Maulid karena saya belajar banyak dari tulisan Mas Abu Maulid tentang zodiak tsb. Kita memang berbeda sudut pandang, Mas Abu MAulid menggunakan dalil naqli sedangkan saya karena keterbatasan kemampuan saya maka lebih memilih menggunakan dalil aqli (semoga saja saya tidak kafir atau musyrik karena menggunakan akal saya).
Semoga saja perbedaan sudut pandang kita tsb bisa saling mendukung dalam rangka mengingatkan supaya jangan bermain dengan ramalan nasib.
***Catatan tambahan***
Melihat beberapa komentar rekan-rekan maka saya rasa saya perlu menambahkan bahwa yang saya singgung selama ini tentang astrologi adalah kaitannya dengan ramalan nasib lho ya, bukannya hubungan antara zodiak dengan karakter-watak seseorang. Kalau mengaitkan zodiak dengan ramalan nasib maka saya pribadi tidak suka/setuju tetapi kalau mengaitkan zodiak dengan karakter maka saya pribadi menyatakan mungkin hal itu ada kaitan secara ilmiahnya mengingat segala macam unsur di alam semesta (seperti komentar Danalingga)
Loh, comment saya kok gak muncul???
Dianggap spam kali ya??
Terpaksa siaran ulang comment deh…
Analogi yang cerdas mas, soal buku tulis sebagai alat tulis dan bisa sebagai kipas untuk meluruskan masalah ini. Perspektif orang aja sedang menempatkan sebagai apa. Tapi mas kok lihai banget masalah beginian yak?
Tapi soal tebak menebak, saya tetap pegang ronggowarsito! He..
Oh iya satu yang saya pernah denger dari seseorang bahwa di suruh berpuasa pada ramadhan, karena memang saat itu bulan sangat dekat dengan bumi, dan itu mempengaruhi emosi manusia, dikarenakan tubuh manusia terdiri dari sekitar 70% air. Agar emosi itu tidak meluber, maka di suruh berpuasa.
Eh kalo itu hubungan agama dengan apa ya kira kira?
*sekedar lempar hoax*
Hubungannya zodiac sama karakter bukannya sama susah dibuktikannya?
Tapi kok kemarin ikut tes mencocokan karakter sama zodiak kok bisa 77% ya?
[Mohon dibaca sampai selesai ]
peringatan dini yg memang penting untuk diikuti. kalo cuma membaca judul or paragrap pertamanya aja, say pasti sudah kejebak pada kesiumpulan awal bahwa mas deking mau ngomongin soal zodiak-zodiak yg biasa ada di majalah remaja itu 😀
saya sih nggak pernah percaya sama yang namanya ramalan bintang. ramalan bintang apaan tuh???
tapi kadang kaitan antara karakter dengan zodiac ada benernya juga, IMO lho… 😉
peristiwa ini kok makin menambah deretan panjang gagalnya pendidikan Indonesia
“asal tanggap biar ga dibilang bodoh.. asal sikat biar dibilang peduli sesama… dan asal.. asal.. asal… lain….”
membaca itu mudah.. tapi membaca dengan teliti ternyata susah ya
fungsi buku satu lagi : Menampar anak nakal. 🙂
Ramalan astrologi adalah nothing banget.
No comment, good, clear and thanks 🙂
Postingan ini contoh bagaimana komentar tertentu, bisa didaur ulang jadi tulisan bermutu.
Abis sampe mikir yang gituan segala sih, mending mikirin serper, komputer, bisnis, dll hehehehe..
Piss
rada sepakat sama Chika
kalo soal karakter, saya agak percaya, tp soal ramal meramal itu nonsense (sebab, kantor saya jg menyediakan layanan ramalan zodiak. dan saya tahu bagaimana proses penyusunannya :mrgreen:)
oia, nice analogy soal buku itu…
Ngatain aku tulisannya panjang…ente lebih puanjang dan beraT tulisannya
*pusing. ga ngerti*
*digetok. ketauan ga mengindahkan warning baca sampai habis*
*balik lagi setelah baca dengan serius*
Kafir Antum
😀
Kemaren mengaitkan judi yang sudah halom itu dengan matematika dan statistika peluang. Sekarang mau mempertanyakan kejadian diluar bumi? diluar bumi itu ada “surga” ya akhiii. Jangan kebanyakan protes tentang “surga”, nanti…..
*udah ah. komen makain ngaco*
Hmmm…sebenarnya kita harus selalu belajar apa yang ada di bumi isi dan luarnya. Sayang umat Islam hanya bisa terpana saat
Kafi kafir Amrik dan Rusiaorang lain dan negara lain berangkat ke bulan sementara (oknum umat) Islam masih ribut soal mana mengelilingi mana dan mana dikelilingi mana.Saya? tugas saya kan cuma SPOK
S = Ibu
P = belanja
O = sayur
K = di pasar
Ibu belanja sayur di pasar
*kok jadi ngeblog disini si????*
komen dulu deh, lagi baca neeh, kykny seru…
wah, menarik…
sampe kapanpun yah, gak ada yang namanya ramalan bintang…
eniwei, i like this post… gak tau kenapa yah, menjernihkan pikiran…
ramalan bintang t boleh d percya blh gk……..
info yang bagus
kebutuhan terhadap zodiak, astrologi, astronomi as..sssstau apa pun namanya adalah wujud
ketidaksabaran“ketakutan” manusia akan masa depan sendiri :migrein: eh pusing….. eh :mrgeen:tuh salah lagi kahn
Ilmiah King… Serius euy. Ilmiah. Bener kata Kang Adhi. Bagus nih. Daur ulang komen.
*Justru komen saya yang nggak ilmiah…. huehehehe*
[…] kembangkan komentar saya sendiri menjadi bentuk tulisan. Seperti komentar Kang Adhi dan Bangaiptop disini dan disini, inilah saya yang memang memiliki hobi mendaur ulang komentar. Tetapi kali ini saya akan […]
@Undercover:
Hehehe maaf kalau nyangkut di tempat akismet 😀
Masalah perspeksi memang penting mas…tapi jika terlalu sering menekankan pada satu sisi maka sisi yang lain bisa tereliminasi
@Danalingga:
Hati-hati akhi…jangan sampai antum menuhankan akal
@Dnial, cK, Arya:
Kalau masalah hubungan zodiak (posisi bintang) dan karakter memang saya sering temui artikel ilmiah ttg ini tetapi kalau dengan RAMALAN NASIB (jodoh, peruntungan hari ini dll) saya terus terang tidak menyetujuinya
@Bu guru Tyke:
Itu hanya untuk mengantisipasi orang membaca judulnya saja 😀
@Almas:
Wakakakakak hush nanti kualat lho 😀
@Telmark:
Waduch kasihan si anak dunk kalau ditimpuk pakai buku 😀
@Kang Adhi:
Komentar kan memang seringkali menjadi trigger munculnya ide lain Kang hehehe
@Raffaell:
Waduch kalau mikir server dan komputer maka dijamin otak saya langsung hang hehehe
@Arya:
tanggapan silakan liat atas kakakakakak
BTW mau kasih bocoran rahasia dapur di balik ramalan zodiak di kantor?
@Neo 49:
Wakakakakakak ya sudah … sama2 penggemar tulisan panjang
Itu pelajaran bahasa Indonesia ya 😀
@ rd limosin, Akbar dan ayah shiva:
Thanx 🙂
@K’Tutur:
Bener…manusia terlalu takut dan maunya hal2 yang praktis saja
@Bangaiptop:
Gimana kalau nanti komentar Bangaiptop saya daur ulang?
mau nanya nih saya,
apa pendidikan kita memang masukin kurikulum
‘males baca sampe akhir dengan teliti’
dalam buku ajar ya?
*moga2 aja aku ga masuk didalamnya*
[…] paham agama sehingga saya tidak pernah menulis tentang agama, tetapi lagi-lagi saya tertarik untuk mendaur ulang komentar saya sendiri di sini. Sering saya membaca tulisan tentang agama di tempat saudara saya […]
alloow,
bicara about zodiac, gw aries nich, da cew nyang sagitarius or virgo ga.., knaln dunk.., call me zaa, 081542450505.
or u can sent mail to sagita_san@yahoo.com
ehh…prcaya gak percaya siihhh…
gw cwek Virgo klu ada cwok gmini…n lagi jomlo kenallan doonk
just sent mail or to be my friend at laraslalusndiri_13@yahoo.com…
seee uuu….
waw! ternyata dibahas dengan cantik oleh mas Deking!
sip sip…
betewe, hati hati Mas… bentar lagi akan ada setempel “Kafir” melayang menuuju tempat tinggal Anda 😆
masi sempet aja dagang no hp disini, ck..ck..ck..
Mengenai ramalan nasib ssuai zodiak, menurut saya sih nggak masuk akal.. (hehe maksudnya otak saya aja yg gak nyampe)
takut jd syirik. hehe
Tp Topiknya sangat menarik, Zodiak adalah ilmiah???
hm saya pikir jg begitu..
setelah saya baca artikelnya saya sedikit menganalisis ttg kecenderungan karakter sesuai zodiaknya.
jika merunut definisi Zodiak sbg peta kedudukan matahari (otomatis berpengaruh pada kedudukan benda2 langit lainnya kan??)
mungkin zodiak bisa di korelasikan dengan prinsip fisika quantum (quantum phisyc)
yang mengeksplorasi wilayah2 terkecil dan tak terlihat yang termasuk didalamanya adalah quanta (energi/ getaran/ gelombang)
konon segala sesuatu di muka bumi merupakan bagian dari energi quanta tersebut, yang lazim kita sebut sbg gelombang elektromagnetik yang sifatnya saling tarik menarik.
saya petik kutipan seorang ilmuwan yg saya lupa namanya ^_^
“dunia tidak pernah diam, meskipun dalam keheningan selalu bergetar dalam vibrasi yang tidak tertangkap panca indera”
zodiak berpengaruh pada karakter manusia saya pikir berhubungan dengan kedudukan planet bumi yang berdekatan dg matahari & planet lainnya (sesuai siklus) saling memancarkan gelombang elektromagnetik (energi quanta)
otomatis kedudukan bumi dan benda langit yang pada saat itu, saling berdekatan mempengaruhi kondisi “bumi” pada umumnya. dan kondisi “kepribadian” calon mahluk yang akan dilahirkan dibawah naungan benda2 langit yg mempengaruhinya,
maka dari itu manusia memiliki “kecenderungan” berkarakter serupa sesuai zodiaknya.
tapi tentu saja, masih banyak faktor lainnya yg mempengaruhi karakter seseorang
wallahualam..
Artikel di blog ini sangat menarik & bagus. Untuk lebih mempopulerkan artikel (berita/video/ foto) ini, Anda bisa mempromosikan di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di tanah air. Telah tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!
http://www.infogue.com
http://astronomi.infogue.com/zodiak_astrologi_atau_astronomi_suatu_klarifikasi_
zodiakkkkkk,,,tu kadang” biza iy bisa g’
cozzzzzzzzzzzzzz
kadang ad bner nya sehhhhhhhhhhhhhhhhhhh….
percayaaaaaaaaaaa g sehhhhhhhhh
salam kenal j http://www.new.facebook.com/profile.php?id=1097832480
🙂
kadAng bisa sAma!!! taPI ya dipercaYa kaLO iseng aja se,,HWekekekeke. . . . . .
NIcH Qua ARies GIrl! Klo Ada Yang ZodIaknya Sagittarius NGIrIM e mail ke Ratna_aries_girl@yahoo.co.id
C.U!!!
disini saya postingkan tentang astrologi dalam islam, barangkali bisa menyumbang komentar-komentar dan sedikit diskusi.., terimakasih..,
Dalam pandangan DR. Moedji Raharjo, selaku kepala observarium Bosca sekaligus pengajar jurusan astronomi ITB, awalnya orang memanfaatkan bintang untuk pelayaran, mengidentifikasi musim dan perjalanan planet-planet. Mereka menganggap planet sebagai Dewa yang mengamati gerak-gerik manusia. Hal ini terus berkembang dan dikarenakan manusia tidak tahu masa depannya, maka mereka mencoba mencari kolerasi antar eksistensi benda-benda langit itu dengan nasibnya. sumbang saran juragan
Astronomi sepanjang pengetahuan saya baik,
Astrologi kebanyakan pengetahun menyesatkan bagi ber agama apalagi bagi muslim, nasa bilang bumi mengelilingi matahari itu kan simbol penyembah iblis, secara fakta tidak mungkin ini fakta bukan teori,